BOGOR, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengajak Partai Demokrat menjalankan agenda bersama demokrasi di Indonesia, antara lain dengan memenangkan Indonesia dalam kompetisi global, mengatasi kemiskinan, serta meningkatkan pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial.
Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, menilai ajakan Presiden itu terkesan sebagai pertanda ingin mengajak Partai Demokrat untuk mengusungnya pada Pemilu 2019. Ajakan ini bisa jadi muncul karena sekalipun berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei elektabilitas Jokowi tertinggi di antara figur yang mungkin maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, raihan elektabilitas Jokowi belum bisa memastikan kemenangannya.
Awal tahun ini, Presiden Jokowi juga muncul bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, saat peresmian beroperasinya kereta bandara.
Selanjutnya, Presiden bertemu Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dalam kesempatan berbeda.
No comments:
Post a Comment