MANADO, KOMPAS — Indonesia memiliki posisi tawar yang cukup kuat untuk bernegosiasi dengan negara-negara yang menghambat ekspor minyak sawit mentah (CPO) karena memiliki hubungan dagang secara timbal balik. Selain mengekspor CPO, misalnya, Indonesia juga mengimpor pesawat dan sejumlah produk dari beberapa negara di Uni Eropa.
Ada tiga negara dan satu kawasan ekonomi, yakni Amerika Serikat, Norwegia, India, dan Uni Eropa, yang menghambat ekspor CPO. Kalla menilai hambatan ini bermotif persaingan dagang.Indonesia membela diri dengan menyodorkan fakta pengelolaan sawit secara berkelanjutan dan perbandingan dampak lingkungan sawit dengan minyak nabati lain dan ternak sapi
No comments:
Post a Comment