Thursday, April 5, 2018

Waspadai Pencurian Data ATM Masif (Headline Kompas 18 Maret 2018)

JAKARTA, KOMPAS — Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sudah menangkap sejumlah tersangka pelaku pencurian data mesin ATM di Serpong, Tangerang, dan di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Namun, kepolisian belum menemukan seluruh komplotan, termasuk yang menyediakan peralatan dan peranti lunak sebagai penunjang kejahatan ini.

Polisi menyita 1.480 kartu anjungan transaksi mandiri (ATM) yang telah diisi data curian dari 64 bank di 21 negara. Kasus ini terungkap berawal dari laporan nasabah yang jumlah saldonya berkurang, padahal tidak melakukan transaksi. Pihak bank lantas melapor ke polisi.Sekretaris Perusahaan PT BRI (Persero) Tbk Bambang Tribaroto kepada Kompas menyampaikan, BRI memiliki petugas yang rutin mengecek mesin ATM. Namun, alat pencuri data ini sulit dideteksi. ”Skimmer itu diperkirakan dipasang secara acak dan dalam waktu singkat,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment