Friday, April 20, 2018

"Prabowo Tak Punya Banyak Pilihan, Mau Tak Mau Pasangannya dari PKS" (20 April 2018)


JAKARTA, KOMPAS.com — Kerasnya upaya Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) meminta jatah calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2019 dinilai sebagai sesuatu yang wajar. Sebab, PKS menjadi penentu bagi Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk bisa maju sebagai calon presiden. "Prabowo tidak mempunyai banyak pilihan kalau tetap ingin maju sebagai capres, pasangannya mau tidak mau dari PKS," kata pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris. Untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden, partai politik harus mengantongi 20 persen kursi di DPR. Sementara Gerindra saat ini hanya 73 kursi atau 13 persen. Jika ditambah dukungan PKS, jumlah kursi itu akan menjadi 20,1 persen dan cukup untuk melewati ambang batas.

No comments:

Post a Comment