Thursday, April 12, 2018

"Saat Jokowi Bukan Siapa-siapa Saja, Prabowo Tak Dapat Mengalahkannya" (12 April 2018)

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Namun, Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai, peluang Prabowo menang pada pilpres mendatang lebih kecil dibandingkan dengan Presiden Joko Widodo. Menurut Dyajadi, pada Pilpres 2014 saja, Prabowo tak mampu mengalahkan Jokowi. Padahal, ketika itu Jokowi bukanlah siapa-siapa, kiprahnya hanya sebatas kepala daerah.

Sebanyak 34 ketua dewan pimpinan daerah (DPD) tingkat provinsi dan 529 ketua dewan pimpinan cabang (DPC) tingkat kabupaten menginginkan Prabowo maju sebagai capres. Demikian pula 2.785 anggota DPRD kabupaten atau kota dan 251 anggota DPRD tingkat provinsi serta 73 anggota DPR menginginkan Prabowo maju capres. Atas dasar aspirasi tersebut, Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo sebagai capres. Prabowo pun lantas menyatakan kesiapannya saat diberi mandat oleh partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2019.

No comments:

Post a Comment